Profesional SBI, dunia saat ini tentunya telah dipermudah dengan kehadiran sebuah tekhnologi bernama internet. Semua orang banyak yang sudah memanfaatkan dashyatnya fasilitas internet ini. Baik untuk bertemu secara maya, berbincang dan berkomunikasi tanpa adanya hambatan sebuah jarak.
Yang diperoleh dari komunikasi antar jarak tersebut adalah akan terjalin kebersamaan dalam sebuah kerumunan (dalam dunia maya) yang positif tentunya untuk membangun sesuatu yang menguntungkan.
Pastinya dalam sebuah kebersamaan dan kerumunan tersebut akan tercipta sebuah komunitas yang lahir dari awal mula karena kesamaan hobbie, tujuan yang sama maupun memiliki perjalanan hidup / peristiwa yang sama.
Nah, seseorang yang memiliki managemen bisnis yang baik, pasti tidak akan menyia – nyiakan strategi bisnis dan peranannya dalam komunitas tersebut untuk menyelenggarakan bisnis berbasis komunitas.
Lalu apa sih sebenarnya komunitas itu?. Wikipedia menyebutkan, komunitas merupakan sebuah perkumpulan orang – orang yang terbentuk dari sekian banyak orang yeng memiliki ide, hobby atau tujuan yang sama, maka terbentuklah sebuah komunitas yang didalamnya memiliki sekian banyak anggota.
Sementara bisnis itu sendiri merupakan sebuah kata dari penggambaran usaha yang bisa memberikan keuntungan.
Profesional SBI, melakukan bisnis dalam sebuah komunitas merupakan peluang yang sangat mungkin bagi kita untuk meraih sebuah kesuksesan, asalkan kita dapat mengatur strategi berbisnis dan juga dapat memanage keberlangsungan komunitas itu sendiri.
Sebagai contoh saat ini banyak sekali komunitas komunitas yang didalamnya banyak peluang bisnis untuk dilakukan . sebuat saja contoh komunitas motor, komunitas sosial, komunitas entrepreneur dan lain lain.
Lalu bisnis apa saja yang dapat dikembangkan dalam komunitas tersebut, contoh kecilnya adalah bisnis pembuatan kaos, merchandise, jasa IT, catering, jasa event organizer dan lain lainnya.
Berikut kami sampaikan beberapa strategi bisnis berbasis komunitas yang bisa Profesional SBI lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengenal dan mengerti kebutuhan komunitas yang anda masuki.
- Melakukan komunikasi dengan sirkulasi yang lancar, seperti memberikan respon kepada penanya dengan manfaatkan jalur kemudahan melalui media sosial.
- Mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam bisnis, namun bukan berarti ikut menanam modal, dengan sekedar memberikan saran dan evaluasi untuk perbaikan bisnis yang dijalankan.
- Berikan akses yang mudah untuk setiap transaksi. Karena hal ini biasanya menjadi faktor penentu kenyamanan dan kepuasan pelanggan terhadap usaha atau bisnis anda
- Bersikap ramah dan friendly terhadap pelanggan meskipun mereka hanya numpang bertanya atau iseng – ising membuat anda jadi sibuk.
- Berikan sanjungan kepada calon konsumen perihal barang yang anda tawarkan sehingga konsumen merasa tidak salah dan tepat memilih barang yang anda jual.
Nah dengan menggunakan beberapa referensi atau bisa dibilang strategi berbisnis diatas sedikitnya Profesional SBI dapat mengetahui hal apa saja yang harus lakukan.
Sudah banyak contoh bisnis berbasis komunitas yang sukses dalam menjalankan bisnisnya, bahkan mereka dapat mengatur dan menstrategikan usaha yang mereka jalankan dikomunitasnya lalu mencoba peruntungan lain dengan membuka lapak bisnis ditempat komunitas yang lain pula.
Cobalah untuk memulai dengan bisnis di dalam komunitas tersebut dengan modal kepercayaan terlebih dahulu, karena modal awal sebuah bisnis adalah kepercayaan.(anang)
*diolah dari berbagai sumber