Anang
Penulis lepas, tinggal di yogyakarta
07 Dec 2016

Tantangan Public Relation di Zaman Medsos

Sebuah profesi Public Relation (PR) tidak akan pernah lepas dengan dunia media serta perkembangan industry tekhnologi di dalamnya.

Sebuah perusahaan yang memiliki frontliner pada profesi PR harus dapat menjaga komunikasi dengan berbagai pihak, baik konsumen, antar perusahaan dan public itu sendiri.

Lalu bagaimana peran public relation dewasa ini yang nota bene mengalami perkembangan yang sangat pesat di dunia tekhnologi seperti media sosial yang lebih cepat penyampaian untuk berkomunikasi?

Lalu bagaimana pula proses dalam pesan komunikasi tersebut dapat diterima dengan baik sesuai dengan tujuannya? mengingat komunikasi saat ini tak lagi searah?

Dr. Subhan Afifi, M.Si salah satu pembicara dalam Media Indonesia Talkshow Community Public Relation dan Perubahan Etika Profesi Public Relation  di Era Social Media menyebutkan, ada banyak loncatan besar terkait pandangan kegiatan PR karena perkembangan tekhnologi . tidak hanya perubahan secara tekhnologi, perlakuan publikpun mengalami perubahan.

Subhan yang merupakan penulis buku Biografi.com ini juga mengatakan bahwa sebenarnya proses komunikasi dan platformnya masih sama, hanya saja pasar yang sudah berubah. Dahulu banyak PR yang mengandalkan media konvensional sebagai partner kerjanya, namun saat ini tidak lagi, karena menjalin hubungan melalui komunikasi dapat dilakukan antar individu yang memiliki influence yang besar.

img-20161206-wa0020

Menurut salah satu Manager Development Berrybenka.com yang menjadi salah satu pembicara seminar di Hotel East Parc Jogjakarta ini mengatakan, saat ini komunikasi tidak hanya dilakukan searah saja, dalam arti kita hanya dapat melihat atau melakukan komunikasi dengan mengunakan media televise, radio dan media elektronik lainnya, ataupun melalui media cetak saja. Namun kinin komunikasi dapat dibangun dengan system dua arah melalui dunia digital (smartphone).

Komunikasi tersebut lebih intens dan intim dengan tujuan melakukan komunikasi yang dapat dilakukan langsung dan pada saat itu juga atau dengan kata lain tangapan dengan cepat (fast respon)

Lalu sebenarnya  tantangan apa yang kemudian menjadikan profesi Public Relation harus mau tidak mau siap untuk menghadapi dinamika yang semakin ramai ini?

Rio Waas salah satu pembicara dari Askadiv Artistik Media Indonesia menjelaskan, promosi apapun saat ini sudah harus , mau tidak mau dengan menggunakan media sosial, namun perlu diingat juga bahwa etika komunikasi tetap harus dijaga.

Rio menjelaskan, sebenarnya, cara menulis di sosmed tidak ada pakem, hanya kemasan nya saja yang membuat berbeda dengan tulisan tulisan promosi lainnya. Di medsos selain dihadapkan karakter dari medsos itu sendiri, promosi tersebut sebaiknya dibentuk dalam story yang menarik dan dapat mengundang ribuan pengguna medsos lainnya untuk bergabung.

img-20161209-wa0016

Yang jelas persaingan di dunia medsos akan semakin gencar dan dinamis, sebagai PR, selain dapat memanfaatkan dunia digital ini, sebaiknya PR saat ini juga dibekali dengan multi skill yang dapat mengatur,mendesain dan  mengolah konten medsos agar para pengguna sosial media dapat memberikan feedback yang positif dan akhirnya dapat mencapai goals atau harapan dari perusahan dimana PR bernaung.(ang)

stie-sbi