IAI didirikan pada 23 Desember di Jakarta, maka Hari Akuntan Nasional diperingati di tanggal tersebut. Tentunya sebagai mahasiswa ekonomi, khususnya jurusan akuntansi memiliki harapan yang besar untuk profesi akuntan. Berdasarkan hasil wawancara online dengan beberapa mahasiswa akuntansi STIE SBI, mereka berharap agar gaji akuntan dinaikkan, lebih banyak perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan, dan profesi akuntan diberi banyak tunjangan. Adapun harapan bagi para akuntan, mahasiswa menginginkan agar etika profesi akuntan menjadi prioritas sehingga tidak terjadi kecurangan dalam melaksanakan pekerjaannya, “Semoga ga terjadi kasus kecurangan di dunia akuntan Indonesia, dan moral para akuntan Indonesia tetap berlaku jujur dan adil”, tutur Aulia Rizky (Mahasiswa Akuntansi STIE SBI)

Sabtu lalu tepatnya pada 17 Desember 2022 mahasiswa/mahasiswi STIE SBI telah melakukan upacara peneguhan atau pelantikan gelar sarjana jenjang strata 1 di Hotel Alana, Jl. Palagan Tentara Pelajar No.KM.7, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Pada tahun ini STIE SBI mewisuda total 125 mahasiswa, yaitu 78 mahasiswa dari prodi Manajemen dan 47 mahasiswa dari prodi Akuntansi. Tercatat, terdapat 25 mahasiswa berpredikat cumlaude dari prodi Manajemen dan 6 mahasiswa berpredikat cumlaude dari prodi Akuntansi.
Lulusan terbaik Manajemen diraih oleh Saudari Sulistiningrum dengan IPK 3.97 sedangkan dari prodi Akuntansi diraih oleh Saudari Devy Ana Nur Fadilah dengan IPK 3.9.
Sebagai lulusan terbaik prodi Manajemen, Sulistiningrum menuturkan harapannya untuk STIE SBI agar menjadi semakin maju dan jaya, semakin dikenal masyarakat, dan semakin berkembang. Selain itu ia juga berharap untuk kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan almamater, serta dapat memberi solusi bagi permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat. “Intinya kehidupan pasca kampus ini bukan hanya sekedar bagaimana mencari pekerjaan yang layak, gaji yang besar, pangkat yang baik, dan segala label keduniawian lainnya. Tapi lebih dari itu bagaimana diri kita bisa memberikan kebermanfaatan yang besar bagi kehidupan masyarakat luas. Tentu saja saya tidak memungkiri bahwa kita membutuhkan beberapa hal yang bersifat materi yang telah saya sebutkan tadi. Akan tetapi kita tidak melupakan satu kewajiban yang lebih tinggi dari itu semua yakni memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas”, pesannya untuk mahasiswa/i generasi muda
Sementara Devy Ana Nur Fadilah sebagai lulusan terbaik prodi Akuntansi mengatakan bahwa setelah lulus dari kampus, besar harapannya untuk bekerja di sebuah perusahaan dengan menerapkan ilmu yang telah ia dapat namun disamping itu ia juga ingin bekerja sesuai dengan hobinya yaitu menjadi gamers yang sukses, seperti yang sudah ia jalani selama kuliah ini. Ia juga memaparkan bahwa almamater dapat dijaga dengan memotivasi diri menjadi pribadi yang berbudi luhur, serta meningkatkan kualitas dan potensi diri seperti menumbuhkan rasa kejujuran dan tanggungjawab yang tinggi. “Dunia kampus adalah sebagian kecil dari kehidupan yang saya lalui. Akan tetapi, sebagian kecil tersebut harus mampu menjadikan saya sebagai seseorang yang berpikir bahwa hidup ini terlalu singkat jika saya tidak dapat berguna bagi masyarakat”, tambahnya.

Futsal merupakan salah satu olahraga yang paling digemari di Indonesia. Baik oleh anak muda maupun orang dewasa. Untuk memfasilitasi hobi tersebut, STIE SBI mengadakan lomba Futsal yang diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA sederajat. Kegiatan ini diselenggarakan pada 18 Desember 2022 pukul 08.00WIB – 14.30WIB di Sport Academy Yogyakarta. Dalam kompetisi tersebut para pemain berkompetisi secara sportif namun pada beberapa menit terakhir sebelum semifinal ditentukan pertandingan menjadi memanas namun berhasil ditangani dengan baik oleh wasit dan panitia. Pada lomba Futsal ini dijuarai oleh SMAN 1 Seyegan B sebagai juara pertama dan SMAN 1 Seyegan A sebagai juara kedua, sedangkan peringkat ketiga dimenangkan oleh SMK SMTI Yogyakarta. Di pertandingan kali ini menjadi moment yang unik karena juara pertama dan kedua sama-sama diraih oleh SMAN 1 Seyegan, dan uniknya selama pertandingan mereka sudah merasa yakin diakhir nanti akan menjadi juara, hal ini diucapkan oleh salah satu peserta lomba kepada salah seorang panitia.

Pada 14 Desember 2022 lalu STIE SBI Yogyakarta telah melaksanakan agenda pertemuan kerjasama student exchange dengan Universitas Janabadra di Hotel Artotel. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi dari penandatanganan MOU pada 8 Desember lalu. Program student exchange ini merupakan bagian dari aplikasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikedua kampus ini sudah diimplementasikan.

Di tengah banjir informasi ancaman resesi dunia, data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) sungguh melegakan. Betapa tidak, BPS menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq) 1,81 persen. Adapun bila dibandingkan secara year on year (yoy) sebesar 5,72 persen.
Dengan angka pertumbuhan sebagaimana catatan BPS, menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dapat dikatakan sangat tangguh. Angka tersebut juga bisa menjadi modal kuat ekonomi Indonesia menghadapi ancaman resesi dunia yang diperkirakan akan dimulai 2023 mendatang.
Seperti yang dilansir dalam artikel mempan.go.id pada tanggal 8 November 2022 bahwa Ekonomi Indonesia Kebal Resesi. Lalu secara kualitas mengapa Indonesia berpotensi kebal resesi?
Menurut Bapak Saifudin Zuhri, M.Si (Ketua STIE SBI Yogyakarta) menerangkan bahwa Ada beberapa hal yang membuktikan bahwa Indonesia kebal resesi, bisa keluar dari resesi pun dengan cara-cara unik dan khas Indonesia, mengambil contoh krisis moneter thn 1994, bahwa ada keunikan yg dilakukan Indonesia antara lain yaitu ketika ekonomi itu subjek utamanya bukan hanya di masyarakat tetapi semuanya, itu lah fakta atau realita yg dilakukan oleh institusi, ambil contoh dari UMKM bahwa ketergantungan terhadap negara relatif rendah seperti korupsi dan distribusi. Apa yg dilakukan pemerintah itu sia-sia padahal sudah ada ditrek yg benar tentang resesi itu. Ini juga membutuhkan sebuah kekompakan, komitmen dan kerjasama kalau tidak ini akan sia-sia, jadi intinya mengapa pemerintah cukup yakin resesi kedepannya akan mampu, dan ini bukan hanya klaim pemerintah tetapi AINF sudah mengakui Indonesia satu-satunya negara yang potensial terhindar dari resesi tahun 2023. Lalu jika indonesia tidak kebal resesi bagaimana masyarakat menyesuaikannya ? Masyarakat Subjek utama di dalam resesi. Selain itu, Bapak Saifudin Zuhri, M.Si juga menerangkan bahwa Indonesia memiliki cara pandang lokal, sekarang ini masyarakat terderteminasi sehingga proses-proses produksi, distribusi harus mempertimbangkan cara mengatasi determinasi, apalagi sekarang memerlukan barang² impor, seperti sepeda motor, mobil, peralatan, makanan pun face to face. Masyarakat harus sadar tidak dengan cara seperti sekarang yaitu memblok produk cina, wajib membuka persaingan yg meningkatkan cara-cara produktif dan efisien, sekarang saja transportasi tidak efisien harus seimbang, masyarakat harus jangan terpengaruh dari atasan dan partai politik.