Mar
1

Selamat Memperingati Hari SUPERSEMAR

Halo Sobat SBI! pasti sudah tidak asing dengan monumen satu ini sobat yang ada di Yogyakarta ! Yak! monumen tersebut adalah sebagai peringatan akan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta sobat.

Hari ini adalah momentum mengenang jasa dan perjuangan untuk para pejuang yang gugur di Masa lalu. Hari ini juga momentum menanamkan nilai-nilai perjuangan untuk masa depan. Selamat Hari Peristiwa Serangan Umum!

STIE SBI. Muda. Wirausaha.Bertalenta!

Feb
19

SELAMAT!! DICKY ANDHIKA MEMENANGKAN KOMPETISI LOMBA POSTER AKADEMIK


Dicky Andhika Pebriana menjadi salah satu pemenang lomba poster akademik dalam Pubtrition Festival 2023 yang diselenggarakan oleh FKM UAD. Pubtrition Festival ini merupakan sebuah event kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Diantara beberapa tema yang telah disediakan oleh panitia, Dicky Andhika memilih Pencegahan Narkoba karena topik tersebut menurutnya sangat menarik dan juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap generasi muda.
“Kesan saya, euphoria peserta saat linimasa pendaftaran dan presentasi sangat antusias. Saat zoom presentasi kemarin setiap peserta saling unjuk kebolehan dalam menjelaskan hasil karya mereka. Dan saya sendiri berusaha keras supaya karya dan presentasi saya bisa dilirik oleh juri dan alhamdulillah pada akhirnya mendapat Juara 2. Sepertinya di masa mendatang saya akan mencoba lagi mengikuti lomba yg serupa,” ucap Dicky Andhika dalam sesi wawancara singkat (19/2/2023)

Feb
18

Selamat Memperingati Isra Miraj 1444H


Kami segenap Civitas STIE SBI Yogyakarta mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1444 H. Semoga keberkahan, kebaikan, dan keridhaan Allah SWT selalu menyertai kita.

Feb
13

Apakah Indonesia Akan Terkena Dampak Resesi Global?

Resesi merupakan kemrosotan ekonomi yang tidak hanya disebabkan dari aktivitas ekonomi itu sendiri. Adanya resesi terjadi karena perkembangan teknologi yang drastis. Resesi biasanya terjadi berawal dari krisis secara cepat. Dimata Indonesia krisis ekonomi pernah terjadi pada tahun 1998, 2008, 2013, dan tahun 2020. Menurut Mentri Keuangan Ibu Sri Mulyani resesi global akan terjadi lagi pada tahun 2023. Ada beberapa negara yang mungkin bisa terkena dampak resesi yaitu Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan China. Kemungkinan resesi pada tahun 2023 terjadi karena kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan Sebagian besar bank central di dunia secara bersamaan. Tren kenaikan suku bunga diawali dari Negara Inggris dengan suku bunga sebesar 200 basis poin (bps), adanya pandemik Covid-19 masih dirasakan hingga saat ini di seluruh masyarakat dunia. Adanya pembatasan suatu kegiatan atau aktifitas sehari hari bertujuan untuk terjadinya penyebaran kasus Covid-19, adanya pembatasan aktifitas di luar rumah bisa berdampak baik pada keuangan karena menurunnya pengeluaran dan bisa menjadi lebih hemat. Negara Amerika Serikat (AS) daerah Eropa dan China akan mengalami aktifitas yang melemah pada tahun 2023 akan lebih sulit dari tahun lalu karena ekonomi AS, Eropa, dan China akan melambat menurut IMF (International Monetary Fund).
Tidak hanya IMF namun ada juga ramalan mengenai ekonomi 2023 yaitu yang pertama JP Morgan menurutnya jika inflasi berhasil ditekan maka bank central akan berhenti menaikkan suku bunga dan resesi pun tidak akan terjadi pada tahun ini begitupun sebaliknya. Yang kedua yaitu Barclays pada negara AS ekonominya sangat berpengaruh pada dunia, namun pada saat ini diperkirakan AS mengalami kontraksi pada tahun 2023 yang dikarenakan upah dan inflasi pada negara tersebut sangat tinggi. Ketiga yaitu Citi Eropa dan Inggris mungkin akan mengalami ekonomi terburuk pada tahun 2023 dengan kontraksi setahun penuh diperkirakan sebesar 0,5% dan 1% karena persaingan dengan biaya energi yang sangat tinggi. Yang keempat yaitu DBS pada zona eropa diperkirakan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,2% di banyak negara Asia harga seperti listrik, bahan bakar, dan makanan belum sepenuhnya dipengaruhi oleh harga internasional karena otoritas dan pemerintah menggunakan pengendalian harga, menggelontorkan subsidi dan langkah-langkah insentif pajak untuk meredakan dampak dari resesi. Yang kelima yaitu goldman sachs pada bank sentral paling berpengaruh didunia, The Fed masih akan menaikkan suku bunga nejadi 5% sampai 5,25% pada 2023 dan tingkat pengangguran AS diperkirakan naik sebesar 50 bps hanya naik sedikit. Meskipun dalam kondisi yang seperti itu Goldman Sachs yakin akan inflasi dapat ditekan karena kondisi sekarang berbeda periode inflasi yang tinggi sebelumnya. Yang keenam yaitu UOB, UOB telah melaporkan bahwa laju inflasi akan mereda pada tahun 2023 namun ada sedikit sisa sekitar 2% saja. Yang ketujuh yaitu Deutsch Bank telah mengungkapkan bahwa energi masih menjadi pendorong besar inflasi, diperkirakan inflasi 2023 akan mencapai 6% di zona Eropa dan 2,1% di zona AS, itu diperkirakan akan bertahan selama 2023. Yang kedelapan yaitu S&P global perekonomian asia pasific diperkirakan tumbuh kemungkinan 3,5% pada tahun ini. Yang kesembilan yaitu BNP Paribas telah memperkirakan pertumbuhan PDB global pada tahun 2023, BNP Parbias telah melihat kuartal pertama pada 2023 sebagai titik balik bagi pasar obligasi AS. Yang kesepuluh yaitu UBS telah melihat secara historis bahwa pertumbuhan global hanya 2,1% dari tahun ke tahun 2023 dan ini adalah hasil yang terendah namun tidak termasuk pandemi dan krisis keuangan global. Itulah kesepuluh ramalan terhadap resesi global yang ada.
Lalu apakah Indonesia akan terkena dampak dari resesi global pada tahun 2023 nanti? Menurut pendapat saya Indonesia tidak akan terkena dampak dari resesi global dikarenakan Indonesia masih memiliki banyak lapangan pekerjaan dan walaupun telah terjadi PHK besar besaran itu tidak akan terpengaruh dan masih memiliki peluang untuk mencari pekerjaan yang ada. Namun jika Indonesia terkena dampak dari resesi maka ada hal yang harus diperhatikan yaitu tentang keekonomian pribadi yang harus lebih berhemat, melakukan usaha kecil kecilan, membeli peralatan atau bahan yang dibutuhkan, mencoba menjadi ivestor karena dengan adanya resesi harga saham bisa saja menurun dan itu akan menjadi lebih mudah untuk seorang investor pemula. Mungkin saja dari pihak pemerintah harus melakukan hal hal untuk mencegah supaya resesi di Indonesia ini tidak berlangsung lama. Pemerintah harus membantu warga warga yang ada supaya resesi ini tidak akan berdampak buruk pada perekonomian di Indonesia. Dengan cara membantu mengirim bantuan yang layak dimakan atau layak untuk digunakan, bantuan adanya lowongan pekerjaan, dan bantuan lainnya. Indonesia sudah siap dengan adanya resesi global pada tahun 2023 ini. Indonesia telah mengalami perubahan negative namun saat ini telah menjadi perubahan yang positif, namun itu bukan dari cerminan hasil akhir karena sebagai faktor fundamental tidak selamanya kuat seperti yang telah dibayangkan. Perbandingan dengan negara maju kita bisa lebih optimis akan tetapi juga harus berhati hati karena angka dari tingkat inflasi ada 5%, dan pemerintah harus tetap waspada. Meski krisis ini disebabkan oleh beberapa faktor, ada solusi dari setiap negara dalam mengulangi krisis yang hampir sama. Salah satunya yaitu Bank Sentral membeli surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah kemudian dana tersebut digunakan untuk mendongkrak agar ekonomi tumbuh kembali seperti semula. Ketika krisis sudah lewat selalu ada efek sampingnya mungkin hampir sama seperti meminu, suatu obat, biasanya akan terjadi peredaran uang yang lebih banyak,akan terjafi inflasi yang melonjak. kondisi tersebut harus segera diatur. Ada beberapa sektor ekonomi yang akan mengalami dampak jika resesi itu benar terjadi yaitu sektor energi, sektor perbankan, dan sektor bahan baku. Tetapi warga Indonesia tidak perlu khawatir dengan adanya dampak dari sektor sektor tersebut, karena pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir dari dampak resesi ekonomi tersebut, salah satunya yaitu pembentukan tim pengendali inflasi daerah atau disebut dengan TPID. TPID akan bekerja merumuskan kebijakan dalam pengendalian inflasi pangan serta inflasi sekonomi lainnya. Rakyat juga bisa meminimalisir dari dampak resesi ekonomi dengan cara penguatan daya beli masyarakat terhadap UMKM bukan membeli barang impor sehingga pembelian barang komponen dalam negri yang tinggi bisa menjadi tambahan pemerintah yang sedang dilakukan saat ini. Kesadaran penguatan ekonomi kerakyatan melalui UMKM dalam ekonomi nasional harus disertai dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah untuk mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar terus berkembang dan tumbuh. UMKM bisa menjadi inti dari perekonomian yang terbilang tangguh seperti yang telah dibuktikan pada saat Indonesia sedang dilanda pandemik Covid-19.

Feb
3

Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung Kasus Kesurupan Massal SMP Asal Sleman di Bali

Didalam kehidupan sosial masyarakat, banyak sekali dinimika yang terjadi, mulai dari kemiskinan, konflik sosial dan lain-lain. Banyaknya dinamika yang terjadi di dalam masyarakat terkadang lebih banyak kearah yang negatif daripada yang positif. Perkembangan dinamika yang semakin kompleks ini bukan hanya berupa dinamika yang bersifat rasional saja, melainkan juga masih ada dinamika di dalam masyarakat yang bersifat irasional, seperti halnya dengan fenomena kesurupan yang saat ini sedang berkembang di masyarakat.
Kesurupan dalam pandangan sosiologis di masyarakat umum fenomena ini sering dikaitkan dengan fenomena gaib. Orang yang mengalami kesurupan dikatakan telah dirasuki oleh makhluk metafisik yang tak kasat mata. Orang yang mengalami kesurupan itu bersikap seolah-olah dia adalah orang lain dan bersikap bukan dirinya sendiri. Bahkan perilaku mereka bisa secara tiba-tiba menjadi sangat agresif dan tak terkendali. Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu psikologi, fenomena kesurupan sebenarnya bisa dijelaskan secara gamblang dan jelas tanpa membawa embel-embel makhluk gaib. Dikaitkan dengan aspek psikologis manusia peristiwa kesurupan sudah memasuki kawah alam bawah sadar.
Salah satu peristiwa kesurupan massal terjadi di Bali. Kejadian ini berawal dari sejumlah siswa SMP asal Kabupaten Sleman Yogyakarta yang telah mengalami kesurupan dalam salah satu kegiatan saat study tour ke Bali. Pada awalnya diketahui penyebab utamanya adalah karena salah satu perilaku siswa yang tidak mengindahkan larangan warga lokal. Dimana para siswa dikabarkan kesurupan karena telah berperilaku kurang patut saat berada di Panglipuran dan Tanah Lot.
Setelah kejadian ini menjadi sorotan publik, Kepala Sekolah SMP N 2 Ngemplak Endang Wahyuti Ningsih melakukan konfirmasi. Kepala sekolah mengatakan bahwa sumber kejadian kesurupan ini adalah murni unsur ketidaksengajaan. Beliau mengatakan bahwa anak muridnya yang tanpa sengaja (menendang sesaji). Bila membahas terkait dengan etika, sebenarnya sebelum berangkat ke Bali, para siswa sudah diberi pembekalan, dimana siswa sudah diperingatkan agar menghormati adat di wilayah yang mereka datangi termasuk di Bali yang memiliki tradisi kuat.
Di luar mitos mistisnya, sesajen ialah cara masyarakat Bali yang mayoritas memeluk agama Hindu untuk mengucap syukur pada penciptanya. Sesajen yang sering ditemui di depan rumah atau di tepi jalan jalan disebut canang sari. Ukurannya paling kecil di antara jenis sesajen lainnya yang dibuat pemeluk Hindu di Bali. Menempatkan canang sari setiap pagi bermakna ucapan terima kasih mereka kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Persembahan ini juga berarti berserah diri atas materi dan waktu kepada Yang Maha Kuasa. Pemeluk agama Hindu membuat dan menempatkan canang sari setiap hari. Kalau ditempatkan di pinggir jalan, berarti yang meletakkan berharap orang-orang yang melintas diberikan keselamatan dalam hidupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana juga melakukan konfirmasi terkait dengan kejadian ini, ia menjelaskan bahwa siswa yang mengalami kesurupan berasal dari SMP N 2 Ngemplak dan beberapa siswa dari SMP N 1 Cangkringan. Kebetulan siswa dari dua sekolah tersebut kesurupan di tempat yang sama. Setelah setelah mendapat bantuan dari warga setempat semuanya sudah kondusif. Dan setelah semua berjalan kondusif, rombongan study tour SMP N 1 Cangkringan sudah perjalanan pulang ke Jogja. Karena jadwal mereka yang memang sudah selesai. Sementara itu rombongan SMP N 2 Ngemplak, masih berada di Bali untuk melanjutkan agenda. Akhirnya, kepala dinas Kepala Dinas Pendidikan Sleman meminta kepada pihak sekolah untuk mampu mengendalikan para siswanya. Termasuk berhati-hati terhadap lingkungan di mana rombongan berada dan mengendalikan anak-anaknya untuk tidak melakukan tindakan yang menyimpang.
Kejadian ini telah memberikan banyak pesan kepada kita semua untuk sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktivitas siswanya saat melakukan wisata ke luar daerah. Menerapakan pemantauan dan jangan sampai ada yang terlewat. Meski kejadian ini timbul karena ketidaksengajaan, hal ini tidak menutup kemungkinan adanya kelalaian guru dalam menjaga rombongan siswanya selama melakukan kunjungan study. Dalam setiap kunjungan, siswa juga harus menerapkan norma dalam dirinya untuk menghormati adat dan istiadat yang berlaku di suatu daerah. Pencegahan utama sebenarnya ada pada diri siswa itu sendiri.
Berbagai antisipasi tersebut sangat penting untuk dilakukan. Kesurupan massal yang terjadi dapat mempengaruhi perkembangan mental siswa-siswi yang mengalami kesurupan dan menyaksikan di kejadian tersebut. Akibatnya gara-gara kesurupan massal tersebut, korban yang yang kesurupan menjadi sangat takut untuk melanjutkan aktivitas. Antisipasi juga harus didukung oleh orang tua mereka masing-masing. Jangan sampai para orang tua yang anaknya menjadi korban kesurupan menjadi sangat khawatir akan keselamatan anaknya jika mengikuti program sekolah, jadi para orang tua lebih memilih untuk membiarkan anaknya berada dirumah.

Daftar Pustaka
Kusuma, Wijaya. (2022, Desember 16). Pelajar di Sleman Alami Kesurupan Saat Wisata di Bali, Berawal Salah 1 Siswa Tak Sengaja Senggol Sesajen. Diakses 26 Desember 2022, dari https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/16/132913678/pelajar-di- sleman-alami-kesurupan-saat-wisata-di-bali-berawal-salah-1
Mengenal Sesajen di Bali yang Sering Dikaitkan Mitos Mistis. (2020, November 13). Diakses 15 Januari 2022, dari https://www.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20201113120941-269-569379/mengenal-sesajen-di-bali-yang-sering- dikaitkan-mitos-mistis
Nur Arifa, Siti. (2022, Mei 22). Memahami Penyebab Kesurupan dari Segi Penjelasan Ilmiah. Diakses 26 Desember 2022, dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/05/22/memahami-penyebab- kesurupan-dari-segi-penjelasan-ilmiah
Ramadhan, Bilal. (2022, Desember 13). Sejumlah Siswa SMP Sleman Kesurupan Saat Study Tour di Bali. Diakses 26 Desember 2022, dari
https://www.republika.co.id/berita/rmtcfw330/sejumlah-siswa-smp-sleman- kesuurpan-saat-study-tour-di-bali
Yamananda, Irsan. (2022, Desember 14). Viral SMP Sleman Kesurupan Massal di Bali, Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Angkat Bicara. Diakses 26 Desember 2022, dari https://lombok.tribunnews.com/2022/12/14/viral-siswa- smp-sleman-kesurupan-massal-di-bali-kepala-sekolah-dan-dinas-pendidikan- angkat-bicara

Penulis : Vasya Doni Anggraini (Mahasiswa Akuntansi STIE SBI)