Oct
24

28 Negara Antre di Depan IMF, Kita Wajib Bersyukur Pertumbuhan Masih 5,44%


Presiden Joko Widodo menyatakan masih tumbuhnya perekonomian di Tanah Air saat ini sebagai penanda keberhasilan yang harus disyukuri. Oleh karena itu, di saat yang sama, banyak negara yang tengah kesulitan dan berharap segera ditolong oleh Dana Moneter Internasional atau IMF.
Ia juga menjelaskan, dari laporan yang disampaikan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, jumlah negara yang tengah antre menjadi pasien IMF terus bertambah. Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF. Sebanyak 28 negara ngantre di depan pintu IMF. Oleh karena itu, menurut presiden Jokowi, rakyat harus bersyukur bahwa pertumbuhan ekonomi nasional masih positif saat ini.

stie-sbi