Tidak lama lagi umat muslim akan menyambut bulan Ramadhan, untuk itu kami mewakili lembaga perguruan tinggi STIE SBI Yogyakarta  mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan, selamat menyambut bulan Ramadhan khususnya bagi umat yang beragama Islam. Sehubungan dengan itu STIE SBI Yogyakarta memiliki beberapa agenda untuk menyemarakkan bulan suci ramadhan untuk mahasiswa, karyawan, dan dosen.

Pada Bulan Ramadhan STIE SBI Yogyakarta akan tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara luring untuk kelas reguler pagi mulai dari pukul 08.30 – 12.00 WIB, sedangkan untuk kelas malam dan khusus akan dilaksanakan secara daring. Meski umumnya orang yang melaksanakan ibadah puasa mudah merasa lelah karena tidak makan dan minum, namun kegiatan belajar dirasa tidak terlalu berat untuk dikerjakan ketika berpuasa. Sebaliknya justru hal ini dapat menjadi ibadah yang baik pada saat berpuasa. “Ada dalil yang mengatakan bahwa orang yang tidur saat berpuasa itu berpahala, hal itu dapat di pahami bahwa orang tidur saja mendapat pahala apalagi kalau tidak tidur (beraktivitas)”, ujar Bapak Saifudin Zuhri, S.Ag., M.Si. Oleh karena itu kegiatan belajar mengajar dan pelayanan di STIE SBI Yogyakarta tidak ada perbedaan antara sebelum bulan Ramadhan dan ketika bulan Ramadhan. Selain itu STIE SBI Yogyakarta juga akan mengadakan beberapa event internal seperti buka bersama, tausiah, bazar, dan lomba keagamaan yang di inisiasi oleh DEMA maupun lembaga. Sebagai kampus pluralis yang menjunjung tinggi toleransi, STIE SBI Yogyakarta juga melibatkan mahasiswa yang beragama non-muslim.

Menurut Bapak Saifudin Zuhri, S.Ag., M.Si makna bulan Ramadhan adalah sebuah cara agama untuk mendidik umatnya untuk mencapai batas tertentu dengan cara menahan nafsu yang bersifat biologis mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, hal itu dimaksudkan agar manusia dapat menahan nafsunya secara sadar dan menjadi orang yang bertaqwa. Ada dalil yang mengatakan, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa seperti orang-orang sebelummu supaya kamu menjadi orang yang bertaqwa”, hal ini berarti bahwa manusia diharapkan menjadi orang yang bertaqwa jika melakukan puasa.