Dec
2

WISUDA SARJANA STIE SBI TAHUN 2017

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Solusi Bisnis Indonesia (STIE SBI) Yogyakarta menyelenggarakan wisuda sarjana   periode ke-XVIII (delapan belas) pada tanggal 2 Desember 2017 di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta. Pada Wisuda tahun 2017 ini STIE SBI  berhasil mewisuda 120 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 42 orang dari program studi Akuntansi Strata 1 (S1) dan 78 orang program studi Manajemen Strata 1 (S1). Pada wisuda kali ini prestasi gemilang diraih oleh Dwi Pramesti, S.E. dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,86 dan Ambarwati, S.E. sebagai wisudawati program studi Manajemen terbaik dengan IPK 3,92.

Setelah diwisuda, 120 wisudawan dan wisudawati berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE). Penyandangan gelar tersebut membawa konsekuensi logis pada tanggung jawab keilmuan dan moral. Tanggung jawab keilmuan artinya para sarjana dituntut berfikir, berpandangan dan berperilaku sesuai dengan kaidah dan tuntutan ilmu sehingga menjadikan lebih profesional dan rasional. Tanggung jawab moral artinya sarjana memiliki kewajiban untuk berkomitmen selalu selaras dengan nilai-nilai kebaikan, budi pekerti dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Oleh sebab itu sarjana dituntut untuk menggelar amal, kreatifitas, inovasi, dan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Dalam acara wisuda ini orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, CA, Ak.  yang mengangkat topik ” Perkembangan dan Pengaruh Teknologi Finansial terhadap Perekonomian Indonesia”. Dalam orasinya Wing Wahyu Winarno berpesan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa para lulusan STIE SBI harus bisa menjawab tantangan dan menemukan peluang kemajuan Informasi dan Teknologi di Indonesia, agar dapat berkarya bagi kemajuan Indonesia. Sementara itu ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Solusi Bisnis Indonesia (STIE SBI) Yogyakarta, Alief Indita A., S.E., M.M. dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa mereka sekarang menjadi bagian dari masyarakat yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan teladan bagi masyarakat itu sendiri, dan memiliki kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Oleh sebab itu status para wisudawan wisudawati sebagai sarjana pada hari ini adalah titik berangkat untuk terlahir kembali menjadi manusia baru yang sanggup memikul beban tanggung jawab di tengah-tengah masyarakat. Lulusan STIE SBI Yogyakarta diharapkan terus menerus mengembangkan kompetensi diri, memperluas jaringan, dan menjalankan secara sungguh-sungguh bidang yang ditekuni.

Dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara wisudawan dan wisudawati dituntut untuk selalu bisa melahirkan pemikiran yang kreatif, inovatif, dan solutif bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Selain itu harus selalu berfikir, berpandangan dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kebaikan, budi pekerti dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.

Pada saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan trend melambat, sehingga menuntut kesiapan lulusan STIE SBI untuk bisa berkontribusi dan mengambil peran positif dalam kemajuan dan pembangunan Indonesia. Di tengah berbagai tantangan yang ada juga sekaligus tercipta peluang yang bisa ditangkap dan dimanfaatkan. Karena itu para wisudawan dan wisudawati sebagai bagian dari masyarakat harus terlibat secara positif dan produktif dalam arus dinamika tersebut. Lulusan STIE SBI diharapkan menjadi pemberi solusi dan jangan sampai menjadi bagian dari masalah itu sendiri.

Dalam pengembangan kapasitas kelembagaan, STIE SBI dan Yayasan SBI berkomitmen mengembangkan tatakelola kelembagaan yang sesuai dengan tuntutan regulasi dan tuntutan dinamika masyarakat. Dalam kerangka tersebut sejauh ini STIE SBI telah berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dari aspek pelayanan, sarana-prasarana, sumber daya manusia, karya akademik (tridharma perguruan tinggi) hingga status akreditasi.

Keberhasilan tersebut di atas adalah bagian dari komitmen STIE SBI dan Yayasan SBI untuk memberi pelayanan di bidang pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam penyelenggaraan pendidikan itu segenap stake holder selalu mengacu dan berpijak pada Undang-Undang dan Peraturan Sistem Pendidikan Nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sejak dari proses perijinan kelembagaan (STIE SBI maupun Yayasan), ijin program studi, akreditasi, hingga sistem belajar mengajar yang diselenggarakan di STIE SBI.

 

 

stie-sbi