“Seluruh agama mengajarkan kebaikan”, tidak ada agama yang menyuruh kita  melakukan kegiatan merugikan kita maupun orang lain. Inilah sepenggal isi dari Tausiah yang disampaikan oleh Dr. Dwi Siswoyo M.Hum saat mengisi ceramah Iftar Ramadhan (Berbuka Bersama) di Kampus STIE SBI Yogyakarta dengan tema Memaknai Ramadhan, Sebagai Wujud Keimanan.

Dr. Dwi Siswoyo yang juga guru besar Universitas Negeri Yogyakarta juga menyampaikan Negara kita adalah negara Bhineka yang artinya berbeda beda namun memiliki tujuan yang sama.

Menuju pancasila, negara kita masih perlu banyak hal-hal yang dibenahi, tapi kita optimis untuk Indonesia lebih baik lagi. Caranya, mari kita benahi akhlak kita pada bulan yang paling mulia ini.

Ia mencontohkan seperti yang sedang terjadi beberapa waktu belakangan ini, masalah agama sangat sensitive, dan terlihat ada kesenjangan. Namun apapun itu, semoga tidak memecah belah negara dan bangsa kita.

Iftar Ramadhan – Memaknai Ramadhan Sebagai Wujud Keimanan kali ini merupakan rangkaian puncak kegiatan ramadhan tahun ini, yaitu buka puasa bersama sekaligus penutupan bazar ramadhan yang sudah sepekan digelar.

Acara pertama namun terbilang cukup sukses kali ini memang sedikit berbeda, karena Dewan Mahasiswa – DEMA mendapat support penuh dari Study Club bentukan LPPM Rescom.

Acara dibuka oleh sambutan ketua panitia Sigit Adi W (Manajemen 2016) dan dilanjutkan Pembantu Ketua III Bapak Hardoko, kemudian pengisi tausyiah pada sore itu adalah Dr. Dwi Siswoyo M.Hum selaku guru besar Universitas Negeri Yogyakarta.

Setelah terdengar adzan magrib, serempak para dosen, karyawan , alumni,  mahasiswa/wisuara serta tamu undangan bersama sama melakukan buka puasa bersama, setelah itu dengan sholat berjamaah. (dst)

stie-sbi